Roma Usandi Tarigan merupakan keeper orangutan di Orangutan Haven. Setiap hari, bersama empat rekannya, lelaki 31 tahun ini mempersiapkan berbagai jenis buah dan sayur sebagai makanan orangutan sumatera (Pongo abelii).
Orangutan Haven merupakan pulau buatan yang dibangun khusus untuk orangutan yang tidak bisa kembali lagi ke alam liar, disebabkan faktor fisik dan psikis.
Pulau in berada di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Di area seluas 50 hektar ini, terdapat sekitar 112 jenis pohon dan 15 jenis bambu.
Orangutan yang berada di sini, umumnya telah lebih lima tahun hidup di pusat karantina dan rehabilitasi. Orangutan Haven ingin memberikan kesempatan kepada orangutan yang sudah tidak bisa dikembalikan ke hutan tersebut, untuk tetap merasakan hidup seperti di alam liar.
Sejak 2022, Roma bergabung di sini. Dia bukan lulusan biologi atau kehutanan, hanya tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) di kampung halamannya, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Bekerja di dunia konservasi primata, bukanlah hal yang dia bayangkan sebelumnya, mengingat latarnya dari keluarga petani.
“Saya belum pernah melihat orangutan sebelumnya,” jelasnya, Selasa (15/4/2025).
Sebagai keeper, tugas Roma tak hanya memberi makan orangutan. Dia juga mengatur pola makan, serta memastikan kesehatan fisik maupun mental orangutan yang dijaganya. Keeper juga membantu dokter hewan saat memeriksa orangutan, serta mencatat perilaku dan memberi mereka perhatian.
Bagi saya, keeper itu bukan hanya pekerjaan, tapi menjaga orangutan yang terluka agar tetap hidup lama.”
Semua orangutan yang ditampung di Orangutan Haven adalah korban perdagangan satwa liar atau akibat konflik dengan manusia. Orangutan Haven menjadi tempat akhir bagi orangutan terluka.
Ricko Layno Jaya, Manager Konservasi Orangutan Haven, menjelaskan ide pendirian Orangutan Haven hadir setelah Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan di Batu Mbelin, Sibolangit, yang dikelola YEL-SOCP, beroperasi pada 2002.
“Saat itu, pusat karantina banyak mengevakuasi orangutan, baik peliharaan atau berkonflik dengan masyarakat,” terangnya, Selasa (15/4/2025).
Ricko menambahkan, keeper atau pengasuh orangutan setiap hari memastikan seluruh orangutan sehat, makan teratur, dan melakukan aktivitas normal.
Saat ini, ada tujuh individu orangutan sumatera di Orangutan Haven.
*****