Indonesia merupakan produsen minnyak sawit mentah nomor satu dunia. Pada 2024, produksi minyak sawit mentah (crude palm oil) hampir 60 juta ton.Kebun sawit di Indonesia, berdasarkan data pemerintah lebuh 16 juta hektar, sedang data organisasi masyarakat sipil sudah mencapai 20 jutaan hektar. Tata kelola industri sawit yang buruk menyebabkan berbagai persoalan dari kerusakan lingkungan, deforestasi, konflik agraria, korupsi sampai bencana seperti banjir, longsor maupun kebakaran hutan dan lain-lain. Ketika tata kelola belum berjalan baik, ekspansi kebun sawit terus terjadi, masalah pun terus terjadi. Terlebih, ‘transisi energi’ pemerintah lewat penggunaan biofuel, yang dominan dari sumber sawit. Sawit pun merupakan produk pangan. Keperluan sawit untuk pangan dan energi ini mendorong ekspansi dan berisiko masalah akan terus muncul alih-alih ada penyelesaian.